Intro Apa jadi waktu Zending dan Ekspedisi bertemu di Boven Digul? Keduanya ke Kawagit, tetapi Zending mau menetap di sana secara permanen, mencari hubungan dengan para penduduk daerah, dan datang dengan beberapa orang saja. Ekspedisi rencana tinggal sebentar saja di sana karena sedang dalam perjalanan…
Tag: drost
INTRO Pria berhati emas Pesawat Kroonduif (burung Mambruk) berbelok tajam, lalu turun dengan curam dan mendarat keras di lapangan terbang di Tanah Merah. Beberapa tahanan Papua mendorong tangga ke pintu, dan satu per satu penumpang keluar. Akhirnya, seorang pastor muda tersandung turun dari tangga, sakit…
Cergas Masih sebelum gereja di Enschede (Belanda) membalas proposal dari pendeta Drost untuk memilih Boven-Digul sebagai lapangan pekabaran Injil,1 pendeta Drost sudah mulai memikirkan bagaimana rencana itu nanti bisa diwujudkan. Ada banyak hal yang harus diatur! Sampai sekarang dia tinggal di rumah keluarga Koops…
Mencari tempat baru untuk pekabaran Injil Pada tanggal 6 September 1956, Pendeta Drost dan keluarganya berangkat dari Belanda untuk pergi ke Nederlands Nieuw-Guinea (‘New Guinea Belanda’, kini Papua).1, 2 Dia adalah misionaris pertama yang diutus oleh Gereja-Gereja Reformasi di Belanda untuk memberitakan Injil di pulau…
Pada bulan Pebruari 1958, patroli pemerintah awal 1958, yang pendeta Drost ikut sebagai tamu, menemukan pesta ulat sagu di pusat Kombai. Lokasinya dekat tempat di mana sekarang kampung Ndema berada. Cerita itu sudah ada di website ini. Foto-foto ini diambil sehari setelah pesta itu selesai.…
Penderasan Pada hari patroli dengan pendeta Drost tiba di kali Khinu (lihat cerita sebelumnya), bapak guru Meijer naik kapal Ichtus. Dalam surat yang ditinggalkannya di Firiwage, pendeta Drost sudah minta bapak Meijer, untuk mencoba lebih jauh ke atas untuk jemput patroli di sana. Air di…
Penyusup Dengan sangat hati-hati Nanakheja mengendap-endap di hutan. Tadi dia dengar bunyi suara. Bukan satu dua suara. Banyak! Dia takut… Dari mana orang-orang itu? Apa yang mereka mau buat di sini? Di depan ada muara kali Khinu (1). Tampaknya mereka ada tinggal di sana. Ada…
Menyeberang kali Manggono Dari bivak di sebelah barat kali Manggono, selama tiga jam patroli menuju ke utara. Lima orang Tumariop masih ikut, tetapi sangat ketakutan, dan tiga orang dari mereka segera melarikan diri. Pada suatu saat, di salah satu kebun, patroli bertemu dengan seorang bapak…
Ketika pdt Drost ikut pada patroli pemerintah, awal 1958, sudah ada 6 kampung kecil, yang semua baru saja dibuka. Salah satu dari kampung-kampung itu adalah Borokambia, di tepi kali Manggono, tidak jauh dari tempat di mana sekarang letaknya kampung Uni. Borokambia dibuka sekitar bulan April-Mei…
Setelah dua kali naik kali Digul dengan Ichtus (lihat pos sebelumnya), pendeta Drost (3) untuk pertama kalinya masuk daerah suku Kombai dengan berjalan kaki pada awal tahun 1958. Dia pergi sebagai tamu di patroli besar pemerintah Belanda. Kepala rombongan itu adalah bpk F.H. Peters (1),…